Merdeka.com - Hacker yang mengaku berasal dari Australia terus saja mencoba mengadu domba hacker Indonesia. Kali ini, mereka berhasil meretas satu lagi sistem milik bandara Indonesia.
Seperti pantauan merdeka.com (22/11), kali ini bandara yang jadi korban keganasan mereka adalah Bandar Udara Internasional Sepinggan di Balikpapan. Dalam sebuah rilis, hacker tanpa nama ini menyebutkan bahwa sistem bandara tersebut sudah berhasil mereka kuasai.
"Greeting for all people, Summer 2013, Your sepinggan airport has been taken down," tulis mereka.
Hacker ini pun lantas membeberkan beberapa data penting milik Sepinggan. Di antara data penting tersebut adalah akun dan password milik para pegawai di sana.
Dalam tulisannya, disebutkan bahwa akun dan password ini bisa digunakan untuk mengatur Air Traffic Services Data Management and Automation System di Sepinggan. Hal ini berarti hacker tersebut memiliki akses untuk mengacak-acak sistem penerbangan di sana.
"do you can see it? It's like operator in your ATC (Air Traffic Controller)...how about we ruin it? Make your airplane crash each other during their flight?," ancam mereka.
Hacker ini pun kemudian membuat seolah diri mereka berasal dari Australia. "So..do not getting proud if you make our federal police down," kata mereka.
Namun begitu, lagi-lagi hacker ini tak pintar berbahasa Inggris karena masih ditemukan banyaknya kesalahan elementer dalam penggunaan bahasa Inggris mereka. Tercatat, banyak tata bahasa yang tak tepat digunakan dalam surat ancaman ini.
Beberapa kesalahan tersebut di antaranya:
- do you can see it? yang harusnya do you see it?
- how about we ruin it? yang harusnya howifwe ruin it?
- Make your airplane crash each other during their flight? yang harusnya Make your airplanescrash each other during their flight?
Entah siapa hacker usil yang coba adu domba hacker Indonesia dan Australia ini. Namun, aksi mereka harus segera dihentikan karena bukan kali ini saja bandara di Indonesia berhasil mereka susupi.