Mimpi untuk menghadirkan internet super cepat hingga 100 Gbps terwujud pada awal tahun ini setelah berhasil ditemukan oleh para peneliti. Kini, penemuan itu kembali dikembangkan dengan tujuan untuk rasionalisasi.
Seperti yang dilansir N4bb (15/10), para peneliti dari Karlsruhe Institute for Technology, Jerman, baru saja berhasil mengaplikasikan internet 100 Gbps pada gelombang sub-terahertz 237,5 Ghz. Peneliti mengaku sukses mengirimkan data pada kecepatan tersebut dengan jarak tempuh lebih dari 20 meter.
Jika diaplikasikan untuk skala besar, kemungkinan teknologi mampu menciptakan internet dengan bandwidth hampir tak terbatas. Dari percobaan dengan menggunakan single input dan single output saja hal bandwidth berlipat sudah bisa diraih.
Para peneliti sendiri masih berupaya untuk mengembangkan internet super cepat tanpa harus menggunakan kabel fiber. Hal ini dikarenakan kabel fiber memang efektif namun memakan biaya yang amat mahal.
Menurut perkiraan sendiri, internet cepat dan murah akan tersedia setidaknya pada 2015 mendatang. Namun, dengan hasil penelitian ini, cepat atau lambat internet ngebut bukan lagi impian.
Sebelumnya, Samsung sendiri sudah melakukan klaim bahwa mereka menemukan teknologi 5G. Samsung mengaku sudah mampu mengujicobakan platform ini menggunakan waveband 28 GHz untuk mentransmisi data dalam kecepatan 1 Gbps.
Beberapa negara kabarnya juga sudah dikaitkan dengan penggunaan teknologi terbaru ini. Kabarnya, China beserta beberapa negara Uni Eropa sudah siap mencobanya.
Seperti yang dilansir N4bb (15/10), para peneliti dari Karlsruhe Institute for Technology, Jerman, baru saja berhasil mengaplikasikan internet 100 Gbps pada gelombang sub-terahertz 237,5 Ghz. Peneliti mengaku sukses mengirimkan data pada kecepatan tersebut dengan jarak tempuh lebih dari 20 meter.
Jika diaplikasikan untuk skala besar, kemungkinan teknologi mampu menciptakan internet dengan bandwidth hampir tak terbatas. Dari percobaan dengan menggunakan single input dan single output saja hal bandwidth berlipat sudah bisa diraih.
Para peneliti sendiri masih berupaya untuk mengembangkan internet super cepat tanpa harus menggunakan kabel fiber. Hal ini dikarenakan kabel fiber memang efektif namun memakan biaya yang amat mahal.
Menurut perkiraan sendiri, internet cepat dan murah akan tersedia setidaknya pada 2015 mendatang. Namun, dengan hasil penelitian ini, cepat atau lambat internet ngebut bukan lagi impian.
Sebelumnya, Samsung sendiri sudah melakukan klaim bahwa mereka menemukan teknologi 5G. Samsung mengaku sudah mampu mengujicobakan platform ini menggunakan waveband 28 GHz untuk mentransmisi data dalam kecepatan 1 Gbps.
Beberapa negara kabarnya juga sudah dikaitkan dengan penggunaan teknologi terbaru ini. Kabarnya, China beserta beberapa negara Uni Eropa sudah siap mencobanya.