Karena PC gaming adalah segmen yang paling cepat berkembang dari media hiburan terbesar saat ini, memastikan pengalaman permainan yang sangat halus adalah hal yang paling diinginkan oleh gamer dan Nvidia, penyedia terbesar chip grafis di dunia.
Pengaturan Permainan Itu Sulit
Memainkan Game PC di luar kemampuan sering menghasilkan resolusi rendah dan tampilan yang jelek. Beberapa game mencoba untuk mengatur resolusi yang dioptimalkan, tetapi pengembang game sering tidak dapat menjelaskan penyebab berbagai macam perbedaan kinerja yang ada di PC saat ini. Cukup banyak gamer yang menggunakan hardware lama, dan tidak mungkin bagi sebuah perusahaan untuk mengatur semua konfigurasi sistem yang ada. Layar konfigurasi dalam permainan seringkali berantakan dan sulit dimengerti, hal inilah yang mencegah banyak pengguna menyesuaikan pengaturan mereka sendiri.
 |
| CEO Nvidia Jen-Hsun Huang saat berbicara di CES |
CEO Huang mencatat bagaimana PC Gaming berbeda dari konsol game. Sebuah PC Gaming High-End mungkin menawarkan 15 kali lipat kinerja konsol Xbox 360, sementara PC yang Low-End mungkin dengan susah payah mencapai hampir setengah kinerja konsol yang sama. Game PC termasuk kemampuan untuk mengubah pengaturan permainan untuk mendapatkan kualitas grafis yang lebih baik atau men-tweak performa permainan, tapi terlalu rumit bagi kebanyakan gamer. Pengaturan game PC adalah berkat dan kutukan, Huang mencatat. Game PC menyertakan kemampuan untuk mengubah pengaturan permainan untuk mendapatkan kualitas grafis yang lebih baik atau men-tweak performa permainan, tapi terlalu rumit bagi kebanyakan gamer. Pengaturan game PC adalah berkat dan kutukan, Huang mencatat.
"Nvidia memiliki akses ke berbagai macam data pada platform game PC. Kami pergi keluar dan mencoba untuk memahami setiap konfigurasi PC tunggal di dunia dan setiap pengaturan permainan tunggal di dunia" kata Huang. Mengingat sejarah Nvidia bekerja dengan kedua pengembang dan pengguna game, perusahaan diposisikan secara unik untuk memahami semua keanehan sistem PC yang berbeda.
Nvidia menghabiskan bertahun-tahun mengumpulkan dan menganalisis sejumlah besar data kinerja pada game PC. Mereka mempelajari dampak berbagai pengaturan grafis dalam game pada kinerja PC. Ini termasuk data yang dikumpulkan selama beberapa generasi dan poin harga VGA bebasis GeForce, serta berbagai CPU PC.
Pengaturan permainan otomatis dari Cloud
GeForce Experience adalah layanan cloud yang akan diintegrasikan pada Driver GeForce mendatang. Nvidia mengembangkan algoritma untuk secara otomatis mengatur kinerja game berdasarkan data konfigurasi perusahaan yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun. GFE menganalisa pengaturan komputer, termasuk grafis, CPU dan memori, dan secara otomatis menyuntikkan pengaturan ke pengguna game. Jadi pengguna tidak perlu untuk menavigasi pengaturan grafis kompleks untuk membuat perubahan pada pengaturan permainan. Nvidia diuji array yang luas dari pengaturan pada ribuan konfigurasi PC untuk memastikan mereka benar-benar menyampaikan kinerja gaming yang optimal.
Nvidia diuji pada ribuan konfigurasi PC untuk memastikan mereka benar-benar menyampaikan kinerja gaming yang optimal.
Huang menunjukkan cuplikan dari Call of Duty: Black Ops 2 berjalan tanpa pengaturan GeForce, kemudian diaktifkan GeForce Experience dengan satu klik dan menunjukkan perbaikan. Perbedaan yang sangat mencolok: Frame rate tetap mulus, sementara detil grafis dan resolusi keseluruhan membaik.
 |
| Sebelum Menjalankan Geforce Experience |
 |
| Sesudah Menjalankan Geforce Experience |
Intinya: PC sebagai konsol game
GeForce Experience saat ini dalam versi beta tertutup, dengan tidak ada tanggal rilis resmi diumumkan. Jen-Hsun Huang mengatakan bahwa tujuan utama dari GeForce Experience adalah konsol sederhana dengan kinerja PC.
Itu adalah sebuah tujuan ambisius gila-gilaan yang mengagumkan, tetapi Nvidia tidak pernah kekurangan ambisi. Jika GeForce Experience dapat mencapai sasaran yaitu membuat pengaturan game PC semudah konsol game, maka PC gamer di mana-mana akan jauh lebih bahagia. Kecuali pengguna yang menjalankan GPU AMD Radeon. GeForce Experience hanya akan menjadi driver Nvidia, dan akan bekerja hanya pada sistem yang menjalankan kartu grafis berbasis Nvidia.
