Tips Terhindar dari Penyadapan Telekomunikasi

Written By Risal Fajar on Sunday, November 24, 2013 | 7:28 PM



JAKARTA - Banyaknya laporan tentang penyadapan yang terjadi di Indonesia dan seluruh dunia saat ini cukup mengkhawatirkan. Mulai dari percakapan email, akses smartphone, hingga sambungan telefon bisa diketahui oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Bermula dari laporan mantan intelijen Amerika, Edward Snowden, semua sektor telekomunikasi dan dunia siber terungkap mengalami penyadapan. 

Yang paling baru, telepon genggam presiden RI dan beberapa pejabat tinggi lainya pun disadap oleh intelijen Australia. Memang kebanyakan penyadapan terjadi pada orang-orang berpengaruh yang memegang peranan penting. 

Tapi warga sipil juga harus waspada. Pasalnya, berdasarkan bocoran dokumen yang dilaporkan Edward Snowden, intel AS juga bisa mengakses setiap ponsel pintar di seluruh dunia. Untuk berjaga-jaga, Okezone memberikan beberapa tips yang didapat dari pakar IT Indonesia, Onno W. Purbo. Berikut langkah-langkah antisipasinya:

Hindari Penggunaan Komunikasi Publik
Onno W. Purbo memberikan tips pertahanan dari penyadapan dibagi berdasarkan tingkat urgensi. Mulai dari jangka pendek, sedang, dan jangka panjang. Untuk jangka pendek
dan sebagai langkah awal Onno menyarankan untuk mengusahakan seminimal mungkin menggunakan saluran komunikasi publik. Telepon umum, aplikasi chatting di Facebook, aplikasi video call Skype, atau layanan voice call dan video call dari aplikasi chatting seperti Yahoo Messenger juga perlu dihindari.

Gunakan Saluran Telekomunikasi Milik Indonesia
Onno juga menyarankan agar warga Indonesia menggunakan saluran komunikasi yang ada jaminan milik Indonesia atau milik sendiri. Menggunakan fasilitas saluran komunikasi dari luar berarti setuju dengan peraturan yang ada di luar, yang mungkin berbeda dengan Indonesia.

Pasang Alat Monitoring Serangan Jaringan

Jika dua hal tersebut sudah dilakukan, pemasangan tools atau alat-alat untuk mencegah penyadapan tentu diperlukan. Menurut Onno, ini sudah masuk pertahanan jangka pendek. Coba enkripsi atau acak saluran komunikasi, pasang honeynet dan  Intrusion Detection System & Intrusion Prevention System di semua situs Indonesia dan pastikan untuk melapor secara automatis ke Computer Emergency Responds Team.

Jauhi Produk dan Orang Asing

Dalam proteksi jangka panjang Onno menekankan agar tidak percaya pada sembarang orang, apalagi orang asing. Ia memberikan saran agar memastikan root password seluruh peralatan telekomunikasi tidak berada di tangan asing. Juga pastikan jalur yang digunakan semua peralatan telekomunikasi tidak menggunakan jalur asing. Dan yang terakhir, usahakan untuk menggunakan peralatan buatan sendiri bukan produk asing. Perangkat asing ini termasuk CCTV yang diimpor dari luar negeri. Produsen pembuat perangkat tersebut bisa saja melakukan pantauan karena ia memiliki dan mengetahui seluk beluk dari perangkatnya. (amr)

Blog, Updated at: 7:28 PM