Polisi Europe's Top Cybercrime telah memperingatkan bahwa informasi sensitif tidak boleh dikirim melalui Hotspot Wi-Fi umum karena ada risiko bahwa hacker dapat mencuri itu. Troels Oerting, yang adalah kepala Europol di Cybercrime Centre, mengatakan sebaliknya, data pribadi harus dikirim melalui jaringan dikenal dan terpercaya.
"Kami telah melihat peningkatan penyalahgunaan Wi-Fi, untuk mencuri informasi, identitas atau password dan uang dari pengguna yang menggunakan koneksi Wi-Fi umum atau tidak aman," katanya. "Kita harus mengajarkan pengguna bahwa mereka harus tidak membahas informasi sensitif sementara berada di internet terbuka tidak aman Wi-Fi".
Mr. Oerting menjelaskan bahwa hacker tidak menggunakan trik yang rumit untuk mencuri data tetapi hanya menipu orang untuk menghubungkan (connect) atau login ke Hotspot Wi-Fi palsu yang menyerupai orang-orang biasanya temukan di tempat-tempat seperti restoran, kafe, dan tempat umum lainnya.
Peluang dan Kerentanan yang Mudah
Analis senior keamanan untuk PWC, Charlie McMurdie, setuju dengan keprihatinan Oerting's, menjelaskan bagaimana beberapa hacker menggunakan taktik ini untuk menargetkan orang-orang tertentu.
"Banyak penjahat utama telah mengidentifikasi ada kesempatan yang mudah dengan hanya berjalan menyusuri jalan dan mengeksploitasi jaringan Wi-Fi yang ada di setiap kedai kopi," katanya.
"Adalah sebuah kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran tentang apa kerentanan (vulnerability) itu dan apa yang harus Anda lakukan untuk melindungi diri sendiri apakah Anda sedang bergerak atau diam," ia memperingatkan.
